10 Tips Menjadi PHP Developer yang Profesional
Inilah berbagai tips yang bisa Anda lakukan supaya menjadi PHP developer yang profesional:
1. Berlatih Membuat Website
Practice makes perfect. Sebagai seorang PHP developer, Anda perlu terus berlatih membuat website. Dengan begitu, logika pemrograman Anda kian terasah untuk membangun alur website yang baik.
Selain itu, Anda akan lebih familiar dengan aturan penulisan PHP sehingga dapat melakukan problem solving dengan mudah jika ada error pada website.
Dengan banyaknya website yang dibuat, pengalaman dan portofolio Anda jadi lebih lengkap. Ini bisa menjadi bekal bagi Anda untuk mendapatkan berbagai pekerjaan atau project.
2. Menulis Kode dengan Rapi
Kode yang rapi dan terstruktur (clean code) bisa untuk menilai kualitas seorang PHP developer. Oleh karena itu, selalu upayakan coding Anda mudah dibaca, mulai dari indentasi hingga hal teknis lainnya.
Salah satu contohnya, hindari menulis komentar pada setiap baris seperti ini:
<?php
$nama = “Niagahoster”; //memberikan variabel nama bernilai Niagahoster
$alamat = “Jl. Palagan Tentara Pelajar no. 81”; //memberikan variabel alamat
Lebih baik Anda meletakkan komentarnya seperti ini:
<?php
//membuat data perusahaan
$nama = “Niagahoster”;
$alamat = “Jl. Palagan Tentara Pelajar no. 81”;
Terbiasa menulis kode yang rapi tidak hanya membuat website lebih stabil, tapi juga memudahkan untuk berkolaborasi dengan developer lain.
3. Lakukan Validasi Data Pengguna
Seorang PHP developer harus rajin melakukan validasi data pengguna. Tujuannya, memastikan tidak ada query aneh yang dikirimkan ke server dan pada akhirnya membahayakan website.
Ini penting untuk mencegah website dibobol oleh hacker dengan berbagai teknik peretasan.
Maka dari itu, Anda perlu menguasai berbagai teknik hacking, seperti phising, deface, XSS, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, Anda juga tahu bagaimana cara mengatasi teknik tersebut.
4. Berkontribusi Pada Projek Open Source

Banyak projek besar bermula dari open source. Jadi, mulailah untuk mencari sebuah project open source dan berkontribusi di dalamnya.
Langkah ini penting bukan hanya untuk menambah pengalaman tapi juga memperluas jaringan (networking). Anda bisa menunjukkan kemampuan Anda dalam project tersebut sekaligus belajar dari PHP developer lain dari cara mereka bekerja.
Bahkan, jika project yang dikerjakan itu berhasil, Anda bisa menjadikannya portofolio untuk mendapatkan pekerjaan di masa mendatang.
5. Ikut Sertifikasi
Bagaimana orang lain tahu kemampuan Anda sebagai seorang PHP developer? Salah satunya dari sertifikat yang Anda miliki. Dokumen ini bisa Anda sertakan saat melamar pekerjaan atau saat akan bergabung di sebuah project.
Bahkan, Anda bisa juga menaruh sertifikat Anda pada LinkedIn agar lebih banyak orang yang mengetahuinya. Tujuannya, membuka kesempatan untuk penawaran kerjasama dalam pengerjaan pengembangan website.
6. Menguasai PHP Framework
PHP developer wajib menguasai PHP framework karena dapat membantu untuk membuat website dengan lebih mudah. Beberapa PHP framework yang saat ini cukup populer adalah CodeIgniter dan Laravel.
Dengan menguasai framework, semakin banyak website yang bisa dihasilkan dalam waktu cepat. Selain itu, semakin besar kesempatan untuk mengerjakan sebuah project pengembangan website. Alasannya, sebagian besar website dibangun dengan framework dibanding PHP murni.
7. Gunakan Text Editor yang Memudahkan
Keseharian seorang PHP developer selalu berkutat dengan coding dan text editor. Untuk itu, penting untuk memilih text editor yang paling pas dengan kebutuhan.
Salah satunya, menggunakan text editor yang memiliki fitur snippet sehingga tidak perlu menulis kode secara lengkap. Jadi, pekerjaan bisa jauh lebih cepat.
Tidak hanya itu, beberapa text editor bisa saja memberikan informasi syntax yang mungkin belum Anda ketahui. Jadi, bisa sekaligus belajar untuk memperdalam skill Anda.
8. Selalu Gunakan _once()
Penggunaan _once() pada beberapa kode PHP dapat membantu meningkatkan performa website.
Contohnya, penggunaan include_once() untuk dapat berkomunikasi dengan file lain. Jika Anda menggunakan include_once(), website hanya akan memproses sekali saja sehingga akan menghemat kinerja server.
Oleh karena itu, membiasakan penggunaan kode ini dengan tepat bisa membentuk skill coding dan mempercepat pekerjaan Anda.
9. Menggunakan Class dan Function Bawaan
Anda sebaiknya menggunakan class dan function bawaan PHP. Itu karena performa function bawaan PHP akan lebih baik jika Anda membuat function sendiri.
Seperti yang Anda tahu, PHP telah menyediakan berbagai function yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot membuat semuanya dari awal.
10. Menggunakan DBMS
DBMS (database management system) digunakan untuk mengelola database dengan lebih mudah. Banyak fitur yang dimiliki DBMS yang bisa membantu pekerjaan Anda menjadi lebih cepat.
Selain itu, Anda dapat mengelola database tanpa menggunakan command line sama sekali. Cukup praktis, bukan?
No comments:
Post a Comment