Wednesday, 22 September 2021

Benarkah PHP Laravel Framework Kini Kian Diminati?

Website yang cepat dan mudah dikelola kian menjadi kebutuhan. Dan, PHP termasuk bahasa pemrograman terpopuler yang sanggup mewujudkannya. 

Saat bertanya perihal framework PHP favorit ke 6,1 juta developer PHP di dunia, mereka tentu akan menjawab: Laravel!

Yap, Laravel adalah framework yang memaksimalkan penggunaan PHP untuk membangun website yang powerful. Kehadirannya menjadi primadona di tengah kebutuhan industri ataupun start-up yang ingin serba cepat dan dinamis.

Laravel populer daripada framework PHP lainnya

Tak heran, developer PHP menjadi salah satu profesional yang paling dicari perusahaan. Bahkan, ada lho perusahaan yang rela menggelontorkan $94.000 per tahun (setara dengan Rp1 milyar) untuk menggaji seorang developer PHP.

Masih ragu kalau PHP Laravel Framework kian diminati? Anda datang ke tempat yang tepat. Mari scroll lebih lanjut untuk tahu penjelasannya.

Laravel Membangun Lebih dari Sejuta Website

Tahukah Anda bahwa ada lebih dari 3000 perusahaan dan sejuta situs mempercayakan website-nya kepada Laravel? Tak main-main, perusahaan-perusahaan ini adalah poros dari berbagai jenis industri. Mulai dari teknologi, kuliner, entertainment, dan banyak lagi.

Mungkin, Anda sudah familiar dengan beberapa website Laravel ini.

1. Liputan6

Niche: Situs berita

Traffic per bulan: 67+Juta

Portal berita ini cukup terkenal di Indonesia. Website Liputan6 menjadi sumber informasi yang mampu menghadirkan berbagai widget dan format konten seperti topik populer, infografis, layanan live-streaming, dan banyak lagi.

2. 9GAG

Niche: Hiburan

Traffic per bulan: 124+Juta

9GAG adalah salah satu situs komedi online yang paling banyak diakses sedunia. Menggunakan sistem UGC (User Generated Content) website ini membuka pintu bagi penggunannya untuk melakukan upload atau share meme dengan mudah.

3. Bitpanda

Niche: Fintech

Traffic per bulan: 1,8+Juta

Bitpanda merupakan broker cryptocurrency yang melayani transaksi Bitcoin. Dipercaya lebih dari 1 juta investor, Bitpanda berhasil meroketkan volume trading hingga 200% dari tahun ke tahun. Mengandalkan kecepatan, keamanan, dan kenyamanan, seluruh proses transaksi aset digital di sini cukup terjamin.

Nah, itu tadi beberapa contoh website terkenal yang dibangun dengan Laravel. Pertanyaan berikutnya, kenapa sih Laravel populer? Temukan jawabannya pada pembahasan selanjutnya.

Ribuan Perusahaan Memilih Website Laravel Karena…

Semua perusahaan menginginkan yang terbaik untuk website-nya. Dan Laravel sanggup memenuhi itu dengan berbagai pertimbangan berikut:

1. Menawarkan Fleksibilitas yang Lebih Baik

Selain Laravel, website bisa dibuat dengan berbagai pilihan CMS. Contohnya, WordPress. 

Nah, WordPress memang cukup untuk membangun website fungsional. Namun karena didesain agar ramah pengguna, platform tersebut lebih pas untuk memenuhi kebutuhan website secara umum.

Sedangkan, Laravel memiliki kelebihan untuk membuat custom website sesuai kebutuhan. Apalagi untuk meng-handle traffic, memproses data, modifikasi fungsi, dll yang berbeda di tiap bisnis.

Tak heran kan website Laravel mampu merangkul berbagai bidang industri?

Source: Similartech.com

2. Efisiensi Waktu

Laravel mampu memenuhi kebutuhan website perusahaan dalam waktu singkat. Sebab, framework ini mendukung arsitektur micro-service, pendekatan untuk mengembangkan sebuah aplikasi dengan membaginya menjadi beberapa bagian.

Laravel menghemat waktu pembuatan dengan dukungan arsitektur micro-service

Dengan begitu, modifikasi website seperti penambahan fungsi bisa dilakukan dengan cepat karena tak perlu merombak seluruh aplikasi. Tentunya ini juga mencegah seluruh sistem error jika ada kegagalan pada satu bagian.

3. Mampu Memproses Data Sensitif dengan Aman

Tahukah Anda kerugian perusahaan bisa mencapai Rp19miliar akibat serangan hacker? Karena itu, security website sangatlah penting. Nah, di sinilah Laravel memegang peran penting.

Dengan Laravel, Anda bisa mengetahui dan mengatur sendiri rute untuk memproses request pengunjung. Artinya, Anda benar-benar tahu bagaimana dan di mana seluruh data seperti username dan password dikelola.

Laravel memproses data sensitif dengan aman

Alhasil, perusahaan yang rutinitasnya bergelut dengan informasi sensitif pun dapat menjalankan bisnisnya dengan aman dan jauh dari cyber crime.

4. Mampu Menjawab Kebutuhan Sebagian Besar Pengguna

88% online shopper menolak kembali ke website yang memberi pengalaman buruk. Mulai dari loading lemot, web kurang responsif, hingga fitur kurang memadai. 

Jika hal ini terjadi, pembelian produk pun bisa gagal dan bahkan perusahaan bisa boncos hingga $2,6M setiap tahun. 

Untungnya, Laravel sanggup meminimalisir kemungkinan kerugian di atas. Dengan Laravel, website bisa meng-handle traffic lebih baik serta memiliki fitur yang dibutuhkan. Contohnya, sistem otentikasi, payment gateway, dan banyak lagi. 

No comments:

Post a Comment

Self-talk dalam Psikologi

Self-talk dalam Psikologi Sempatkah kalian berdialog dengan diri sendiri? Dimana kala suara-suara kecil di kepala kalian mengisi benak kali...