Saat ini, membuat website bisa lebih mudah berkat adanya framework. Tanpa memulai semuanya dari awal, framework memiliki berbagai fitur siap pakai yang membuat pengembangan website menjadi lebih cepat. Nah, salah satu framework yang banyak digunakan adalah CodeIgniter.
Di artikel ini, kami akan membahas khusus tentang CodeIgniter. Selain itu, Anda juga akan mencoba belajar membuat website dengan framework ini. Sudah siap? Mari mulai dari pembahasan pertama!
Apa Itu CodeIgniter?

CodeIgniter adalah sebuah framework PHP ringan yang bisa digunakan secara gratis dan bersifat open-source. Framework PHP ini cukup efektif untuk mengembangkan website atau aplikasi dengan mudah.
Beberapa website yang dibangun dengan CodeIgniter adalah Casio dan Nissan.

Sebagai sebuah framework, CodeIgniter memiliki kelebihan dalam hal library dan package yang cukup lengkap. Artinya, Anda akan dimudahkan ketika merancang sebuah website. Tak perlu coding semuanya dari awal, cukup menggunakan library yang disediakan.
Selain itu, karena bersifat open source, Anda bisa mengembangkan framework ini sesuai dengan kebutuhan. Hal ini juga yang membuat semakin banyak developer yang menggunakan CodeIgniter.
Lalu, apa sebenarnya alasan utama Anda harus belajar CodeIgniter?
Mengapa Anda Harus Belajar CodeIgniter?
Berikut adalah alasan mengapa belajar CodeIgniter cukup penting untuk dapat mengembangkan website dengan baik:
1. Mudah Dipelajari
CodeIgniter merupakan framework yang cukup mudah dipelajari, bahkan untuk pemula sekalipun. Itu karena aturan penulisan pada framework ini cukup sederhana.
Konsep coding pada CodeIgniter memungkinkan penggunanya untuk menulis kode dengan efektif. Artinya, Anda dapat membuat sebuah kode yang dapat digunakan berkali-kali pada website yang dibangun.
2. Konfigurasi Sederhana
Konfigurasi awal pada CodeIgniter juga sangat sederhana. Anda hanya perlu mengubah beberapa kode untuk dapat menggunakan berbagai library bawaan CodeIgniter. Dengan begitu, Anda akan lebih cepat membuat website dengan pengetahuan tentang CodeIgniter.
3. Ringan
CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang ringan dengan ukuran file hanya 900KB. Tentunya, hal ini akan memudahkan Anda ketika mendownload dan menggunakannya untuk membangun website.
Cara Kerja CodeIgniter
Cara kerja CodeIgniter cukup sederhana seperti yang ditampilkan di gambar berikut ketika pengunjung mengakses website melalui browser:

- Setiap ada request pada website, maka akan diarahkan ke halaman index.php.
- Routing akan menentukan alur request dari pengguna. Jika halaman yang diminta ada pada caching, maka routing akan melakukan langkah 3.
- Jika routing mengarahkan ke caching, maka halaman yang ditampilkan adalah halaman yang telah disimpan ke dalam cache sebelumnya.
- Jika routing mengarahkan ke security, maka seluruh data dari pengguna akan difilter untuk meningkatkan keamanan sebelum diarahkan ke controller.
- Controller akan memanggil model, library, helper, dan tools lainnya yang diperlukan bagi halaman website yang diminta.
- View akan ditampilkan sesuai dengan permintaan pengguna. Dengan begitu, pengguna dapat melihat halaman website yang sesuai dengan yang diinginkan.
- Halaman website akan disimpan ke dalam cache. Tujuannya untuk meningkatkan performa website karena request pengguna tidak perlu diarahkan ke controller lagi.
Struktur Folder CodeIgniter
CodeIgniter adalah framework PHP yang dikenal dengan banyak folder dengan fungsi yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fungsi setiap folder agar Anda lebih mudah dalam mengembangkan website sesuai kebutuhan.

CodeIgniter memiliki tiga folder utama, yaitu application, system, user_guide. Berikut penjelasannya:
Application
Folder application merupakan folder yang paling sering digunakan dalam pengembangan website. Folder ini berfungsi untuk menambahkan kode, baik untuk front end atau back end. Apa saja yang ada di folder Application?
- Cache: Folder yang berisi berisi halaman website yang telah disimpan ke dalam cache.
- Config: Folder yang berisi seluruh konfigurasi website, mulai dari database, url, dan pengaturan library.
- Controllers: Folder tempat menyimpan coding yang mengatur proses pada website.
- Core: Folder yagn menyimpan konfigurasi tambahan pada website.
- Helpers: Folder sebagai pusat fungsi atau perintah tambahan pada website Anda.
- Hooks: Folder untuk melakukan perubahan pada sistem sehingga modifikasi framework bisa lebih mudah.
- Language: Folder pengaturan bahasa pada CodeIgniter.
- Libraries: Folder untuk menyimpan semua library CodeIgniter.
- Logs: Folder untuk menampilkan log (catatan) perubahan coding yang dilakukan.
- Models: Folder sebagai media berkomunikasi dengan database yang berisi file tentang perintah manipulasi database.
- Third_Party: Folder untuk menyimpan berbagai plugin yang diperlukan untuk pengembangan website.
- Views: Folder untuk membangun tampilan website yang berisi file-file HTML yang dibuat oleh front end developer.
System
Folder system merupakan folder utama untuk membangun framework CodeIgniter. Jangan lakukan perubahan kode pada folder ini karena akan merubah fungsi pada CodeIgniter.
- Core: Folder utama sebagai tempat semua proses pada CodeIgniter.
- Database: Folder yang menyimpan driver database yang telah dikonfigurasi dan terkait dengan folder Models di dalam Application.
- Fonts: Folder berisi font yang digunakan untuk pengembangan website.
- Helpers: Folder untuk membaca konfigurasi helper pada folder Helpers di Application seperti cookies, URL, dan jenis helper lainnya.
- Language: Folder pengaturan bahasa di CodeIgniter.
- Libraries: Folder yang berisi library yang sudah terkonfigurasi dengan sistem CodeIgniter.
User_Guide
Folder user guide merupakan folder tambahan yang berisi dokumentasi resmi CodeIgniter. Untuk melihat dokumentasi CodeIgniter, cukup tambahkan link /user_guide/ pada URL website Anda.
Struktur URL CodeIgniter
CodeIgniter memiliki struktur URL yang cukup rapi, yaitu [base-url]/index.php/[class]/[function]
Sebagai contoh jika Anda memiliki URL localhost/belajar-codeigniter/index.php/user/add, maka penjelasannya sebagai berikut:
- Base-url: localhost/belajar-codeigniter/
- Class: user
- Function: add
Bahkan, Anda bisa juga melakukan konfigurasi tambahan untuk membuat URL yang lebih sederhana. Kami akan menjelaskannya di bagian pengaturan CodeIgniter.
No comments:
Post a Comment